New Post

Wireless Concepts MikroTik

Wireless Concepts MikroTik
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian

Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel.
2. Latar Belakang
memahami tentang frekuensi dan lain-lain
3. Tujuan
agar bisa di terapkan dalam suatu pekerjaan yang mencakup kegiatan ini
B. ALAT DAN BAHAN
Hardware
Laptop
Software
Google Chrome
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
90 Menit
D. LANGKAH KERJA
1. Frekuensi
Masing masing wireless memiliki kemampuan menangkap frekuensi berbeda beda dan dibagi kedalam beberapa tipe berdasarkan daya frekuensi yang mampu di tangkap
2. Wireless LAN – 802.11 
802.11 – 2.4Ghz
wireless ini biasa digunakan pada wireless mikrotik 
802.11-b : Wireless Lan yang menggunakan Frequency  , 2.4Ghz berkecepatan transfer data 11Mbps
802.11-b/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency , 2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-b/g/n : Wireless Lan yang menggunakan Frequency , 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
802.11 – 5Ghz
 kalau wireless versi ini biasa digunakan oleh access point
802.11-a/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency , 5Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-a/g/n : Wireless Lan yang menggunakan Frequency , 5Ghz berkecepatan transfer data 300Mbps
3. Tx Power
Transmit ( Tx ) power adalah daya untuk menyalurkan sinyal pada frekuensi tertentu dan dihitung dari besar energy yang disalurkan melalui satu lebar frekuensi (bandwith )
Contohnya sebuah radio memiliki Tx power +18dBm maka jika dikonversi ke Watt akan didapat 0,064 W
atau 64 mW.
Aturan perhitungan dB-mWatt
– dBm adalah nilai 10 log dari sinyal untuk 1 mW
– dBw adalah nilai 10 log dari sinyal untuk 1 W
Sinyal 100 mW jika dijadikan dBm akan menjadi : Persamaan dBm = 10 log 100 (mW) = 20 dBm
4. Rx Sensitivity
Semua radio memiliki point of no return yaitu keadaan dimana radio menerima sinyal kurang dari Rx sensitivity yang ditentukan dan radio tidak mampu melihat datanya sehingga datanya tidak bisa terbaca. Rx sensitivity akan bervariasi bergantung dari banyak faktor
Contohnya pada 802.11b mempunyai received sensitiviti 78 dBm maka pada level ini Bit Error Ratenya ( BER) dari 10-5 ( 99,999 % ) akan terlihat.
5. EIRP
Effective Isotropic Radiated Power adalah daya pancar total perangkat setelah diperhitungkan dengan antena dan gangguan lainya dan dapat dirumuskan sebagai berikut
– EIRP = dBm alat + dBi antena – Losses
– Losses (ganguan lainnya) = akibat dari konektor , panjang kabel pigtail dll.
Contohnya adalah suatu antenna yang memancarkan frekuensi besar dan kekuatan menerimanya tidak sesuai dengan kemampuan sebenarnya antenna, bisa jadi di pengaruhi oleh losses dan kualitas perangakat itu sendiri sehingga efektifitas pancaran menjadi tidak maksimal
6. Losses Kabel
Merupakan transmisi yang hilang akibat ganguan dari konektor, panjang kabel dan factor lainnya. Yang biasa terjadi adalah Setiap transmisi akan kehilangan daya pada setiap 30 meter kabel untuk frekuensi 2,4 Ghz
Contoh besarnya losses yang terjadi pada setiap hubungan jaringan
– RG 8 losses 10 dB setiap 30 meter
– LMR 400 losses 6,8 dB setiap 30 meter
– LMR 600 losses 5,4 dB
– Heliax 3/8 “ losses 5,36 dB
– Heliax ½ “ losses 3,47 dB
– Heliax 5/8 “ losses 2,15 dB
7. Free Space Loss
Selain Losses pada kabel, di udara tempat frekuensi merambat pun dapat terjadi loss akibat Rambatan frekuensi di udara yang mengalami ganguan luar seperti ganguan cuaca atau frekuensi lain
FSL dapat di rumus seperti dibawah ini :
− FSL ( dB ) = 32,45 + 20 log 10 F ( MHZ ) + 20 Log 10 D ( Km )
Contoh Untuk FSL pada jarak 1 km menggunakan frekuensi 2,4 GHz adalah :
− FSL = 32,45 + 20 log 10 ( 2400 ) + 20 log 10 ( 1 ) = 100,05 dB
Contoh FSL untuk jarak 5 km pada frekuensi 2.4 GHz adalah 114 dB. Secara normal tiap jarak 1 Km pada frekuensi 2.4 Ghz akan memiliki FSL dalam range 100dB.
8. Line Of Sight
Line of sight Adalah Jalur lurus yang bersih dari hambatan antara penerima dan pengirim. Untuk frekuensi tinggi membutuhkan line-of-sight lebih baik daripada frekuensi rendah.
9. Line Of Sight 
Contoh pada antenna yang di pasang dengan posisi vertical pada suatu tempat berbeda, jika antenna di pasang sejajar artinya pada posisi antenna dapat saling melihat maka akan membuat jalur frekuensi bersih tanpa ada ganguan
10. Fressnel Zone
Adalah area disekitar garis lurus antar antena yang digunakan sebagai media rambat frekuensi. Halangan fresnel zone dapat berupa bangunan dan juga pepohonan ( karena air pada daun akan menyerap sinyal )
Mengatasi Fresnel Zone
– Meninggikan letak posisi antena pada infrastruktur yang ada
– Membangun tower dengan posisi antena pada posisi tertinggi
– Menaikkan ketinggian tower
– Meletakkan posisi antena yang berbeda
– Membuat repeater
– Memotong pohon yang menganggu RF
E. TEMUAN MASALAH
N/A
F. KESIMPULAN
wirelles kita dapat mengerti tentang frekuensi yang ada,supaya tidak terjadi tabrakan pengguna
G. REFERENSI
very_sa.students-blog.undip.ac.id
dwiboy.com
www.unsri.ac.id

1 comment:

  1. Mikrotik QRT 5 AC Antenna in UAE, Outdoor Flat Panel Antenna in UAE, Dual Chain Antenna in UAE
    https://gccgamers.com/mikrotik-qrt-5.html
    Mikrotik QRT5 Antenna in UAE, Safe Shopping Multiple Payment Options Express Delivery GCC Gamers Moneyback Guarantee.
    1634958222419-9

    ReplyDelete