6.3.3.8 Packet Tracer - Inter-VLAN Routing Challenge

6.3.3.8 Packet Tracer - Inter-VLAN Routing Challenge

A. PENDAHULUAN

1. Pengertian

InterVLAN adalah metode yang digunakan untk membagi satu network fisik menjadi beberapa broadcast domain. Untuk mendukung hal tersebut, maka VLAN membutuhkan device layer 3 untukk memforward traffic menuju VLAN seberang.

sedangkan vlan trunk adalah Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN, yang pada intinya dalam satu jalur / port dapat dilalui banyak vlan.

2. Latar Belakang

Latar belakang dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan simulasi konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer karena kalau kita cuman mau belajar kita tidak butuh alat Cisco yang sebenarnya karena harganya mahal, maka dari itu terciptalah Cisco Packet Tracer yan gberguna untuk memudahkan kita para siswa yang ingin belajar tentang Cisco Packet Tracer. dari sini kita melakukan konfigurasi VLAN berguna untuk supaya kita bisa menghemat port yang terdapat pada switch. sehuingga kita hanya memerlukan sedikit port yang ada pada switch

3. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu supaya kita dapat melakukan konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer ini sehingga kita bisa tahu cara melakukannya, VLAN ini dapat berfungsi untuk menghemat port pada switch sehingga kita tidak perlu membeli 2 switch

B. ALAT DAN BAHAN

 Hardware

 Laptop

 Software

 Cisco Packet Tracer

 6.3.3.8 Packet Tracer - Inter-VLAN Routing Challenge.pka

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

12 Menit.

D. LANGKAH KERJA

1. Buka Topologinya

2. Baca PT Activity Pertama kita diminta untuk memberi IP pada Switch Berdasarkan Tabel alamat IP

3. Masuk Ke Switch untuk mengatur IP nya menggunakan interface Vlan seperti yang ditunjukan oleh tabel

S1(config)#int vlan 99

S1(config-if)#ip address 172.17.99.10 255.255.255.0

S1(config-if)#exit

S1(config)#ip default-gateway 172.17.99.1

4. Kemudian kita diminta untuk memberikan nama pada setiap interface

5. vlan ketikan perintah berikut

S1(config)#vlan 10

S1(config-vlan)#name Faculty/Staff

S1(config-vlan)#exit

S1(config)#vlan 20

S1(config-vlan)#name Students

S1(config-vlan)#exit

S1(config)#vlan 30

S1(config-vlan)#name Guest(Default)

S1(config-vlan)#exit

S1(config)#vlan 88

S1(config-vlan)#name Native

S1(config-vlan)#exit

S1(config)#vlan 99

S1(config-vlan)#name Management

S1(config-vlan)#exit

6. tentukan ruang lingkup vlan tersebut sesuai dengan tabel yang telah di sediakan

S1(config)#int range fa0/11-17

S1(config-if-range)#switchport mode access

S1(config-if-range)#switchport access vlan 10

S1(config-if-range)#exit

S1(config)#int range fa0/18-24

S1(config-if-range)#switchport mode access

S1(config-if-range)#switchport access vlan 20

S1(config-if-range)#exit

S1(config)#int range fa0/6-10

S1(config-if-range)#switchport mode access

S1(config-if-range)#switchport access vlan 30

S1(config-if-range)#exit

S1(config)#int g0/1

S1(config-if)#switchport mode trunk

S1(config-if)#switchport trunk native vlan 88

S1(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30,88,99

S1(config-if)#exit

7. Tolong biasakan untuk mematikan port yang tidak terpakai

S1(config)#int range fa0/1-5

S1(config-if-range)#shutdown

S1(config-if-range)#exit

S1(config)#int g0/2

S1(config-if)#shutdown

S1(config-if)#exit

8. kemudian kita diminta untuk masuk ke router kemudian menentukan sub ip sesuai dengan yang ada di tabel

R1(config)#int g0/1.10

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

R1(config-subif)#ip address 172.17.10.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

R1(config)#int g0/1.20

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

R1(config-subif)#ip address 172.17.20.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

R1(config)#int g0/1.30

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

R1(config-subif)#ip address 172.17.30.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

R1(config)#int g0/1.88

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 88 native

R1(config-subif)#ip address 172.17.88.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

R1(config)#int g0/1.99

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 99

R1(config-subif)#ip address 172.17.99.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

9. Kemudian kita nyalakan interface-nya

R1(config)#int g0/1

R1(config-if)#no shutdown

10. Tes Vlan

11. Pertama kita masuk ke salah satu pc. Coba akses server menggunakan web browser

12. Selesai PT Activity telah dikerjakan

E. TEMUAN MASALAH

N/A

F. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi VLAN Trunking yang dapat berguna untuk menghubungkan 2 atau lebih VLAN agar dapat saling berhubungan meskipun hanya menggunakan switch

G. REFERENSI

 Buku Best Networking Cisco

 ccna2.ccnav6.com