Sistem Partisi Pada Linux
Sistem Partisi Pada Linux
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
2. Latar Belakang
Saya memposting ini karena seorang IT itu harus mengerti soal partisi. Agar saat pembagian partisi itu tidak salah.
3. Tujuan
Agar mempermudah pengelolaan file dan data-data lainnya. Misal partisi D untuk menyimpan Film, partisi E khusus untuk Software, dan partisi E diperuntukan untuk menyimpan berbagai file.
Memisahkan sistem operasi, jika menggunakan lebih dari satu OS. Karena tidak mungkin satu partisi digunakan untuk dua sistem.
Bisa mempercepat pengaksesan hardisk, terutama pada hardisk yang berukuran besar. Karena dibagi menjadi bagian bagian lebih kecil sehingga mempercepat proses pembacaan.
B. ALAT DAN BAHAN
Hardware
Laptop
Software
Gparted
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
90 Menit
D. LANGKAH KERJA
1. Partisi Root (/) : Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.
2. Partisi /swap : Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. tapi di sini saya memakai 2GB Ram dan untuk swapnya saya kasih 1GB.
3. Partisi /home : Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll.
4. Partisi /boot : Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
5. Partisi /usr : Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux.
6. Partisi /opt : Partisi opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
7. Partisi /tmp : Partisi tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.
8. Partisi /var : Partisi var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
9. Partisi /bin : Partisi bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa.
10. Partisi /etc : Partisi etc secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
E. TEMUAN MASALAH
N/A
F. KESIMPULAN
pengertian dari partisi dan jenis partisi yang terdapat pada Linux setidaknya sekarang kita sudah mengerti beberapa fungsi partisi pada Linux.
G. REFERENSI
yuudeepuu.wordpress.com
No comments